Thursday, June 23, 2011

Boneka Mas Toro

Aku, pada akhirnya, ikhlas berbagi atap dengan istri muda suamiku.
Setidaknya itu yang aku rasakan tiga tahun terakhir semenjak Mas Toro memutuskan untuk berpoligami.

Aku tidak pernah setuju dengan keinginan suamiku itu. Selain karena aku terlalu mencintainya, kami memiliki anak perempuan usia empat tahun yang sedang sangat membutuhkan kasih sayang ayahnya.

Mas Toro bersikeras memiliki istri baru. Sedangkan aku sempat mengancamnya untuk menceraikanku saja jika ia tetap ingin memperistri wanita yang katanya lebih muda lima tahun dariku itu. Ia pun menikah siri tanpa sepengetahuanku.

Ia membawa istri mudanya dihari ia mengakui perbuatannya. Kami kemudian dikenalkan. Aku terkejut bukan main. Aku menjabat tangan dan mencium pipi istri baru suamiku yang berupa plastik.

No comments:

Post a Comment