Tuesday, June 19, 2012

Sore ini ku temukan jejakmu pada lipatan di pojok halaman bukumu
Seleret garis lipatnya bercerita lebih banyak dibanding berbaris-baris kalimat disitu
Dan ujung jariku menangkap rindu

Siapa kau sebenarnya perempuan?
yang sudah ku janjikan dirimu beberapa bagian dari hidupku
Jemariku mulai mencari jemarimu,
itu tanda rindu
Sore ini baumu sudah terbayang di penciumanku
Apakah senja di tempatmu sudah berwarna jingga?

Senja kali ini tak menuntaskan jingga
Petang terburu malam yang datang segera
Aku dan bangku kosong sedikit kecewa
Memantul-mantulkan tanya, kamu dimana

Aku mulai menemukan bayanganmu disela-sela petang senja
Mereka bilang setuju padaku
Kau wanita berkerudung biruku
Sampai petang berikutnya jemariku ingin menggamit jari-jari kecilmu

Jari-jari kita sempurna mengunci
Bau sekitar pundakmu berputaran di memori
Ah, imajinasiku berlari-lari,
mencoba menjemputmu kesini

Semuanya terhalang oleh waktu,
tapi memori tentangmu sudah kuu lipat di dalam saku biruku
Hanya sederet kata-kata cinta yang kita rajut untuk mengatakan kata rindu
Semalam aku memimpikanmu


15 Juni 2012